Saturday, March 02, 2013

H A L F


Cinta itu... Hanya akan kau temukan kebaikan di dalamnya. Semua hal yang ia coba jauhkan darimu, demi kebaikanmu. Setiap larangan pasti akan ada alasannya, akan kita temukan maknanya setelah waktu berlalu dan hidup mulai mendewasakan kita. Aku tidak bicara tentang cinta pada mereka.. Aku bicara cinta tentang aku dan diriNya, tentang kau dan diriNya, mereka dan diriNya. Selama ini, kucinta mereka tapi kulupa diriNya. Kuucapkan terima kasih pada mereka tapi lupa bersyukur padaNya. Kupenuhi jutaan janji pada mereka, tapi ingkari segelintir janji padaNya. Berkali ku khianati diriNya, tapi tetap Dia menungguku diujung rindu. Berkali ku berbohong padaNya, tetap Dia percayaiku dengan segala kepalsuanku. Ku ucapkan untaian kata dalam sujudku, dalam tangisku, dalam rintihku... Hanya ketika kubutuhkan diriNya dalam susahku. Setelah Dia hibur diriku, Dia beri keinginanku.. Ku berlari meninggalkanNya. bahkan mengucapkan terima kasih pun tidak kuingat lagi. Tapi... Dia tetap ada, temaniku, menungguku. Dia tetap berikan kasihNya dalam ingkar dan setiaku.. Karena Dia cinta..

Biru


Ingin kuteriakkan padanya... Aku sudah bosan berada dalam pelukannya, aku mulai membencinya, aku tidak butuh cintanya, aku tidak ingin dirinya, aku ingin dia pergi dariku, aku ingin dia menghilang, aku ingin dia musnah, hancur, terberai.. Hingga tidak akan kutemukan lagi serpihannya... Tapi aku tidak bisa, dia selalu ada temaniku, perhatikan tiap langkahku, berikanku senyum ketika raga ini terasa letih, memelukku ketika jiwa ini kecewa dan rasakan perih... Pagi ini, dia berbisik lembut di telingaku, "Aku akan pergi jika dia telah datang untuk gantikanku... Menjagamu, temanimu, berikan cinta untukmu. Hanya pada yang benar-benar mengasihimulah akan kupercayakan dirimu. Pada saat kau bertemu dengan-nya, sadarilah, hanya dia yang tidak akan pernah berikan kau kepalsuan, kepalsuan yang coba kujauhkan darimu selama ini. Dan.. Aku akan pergi jika telah kau temukan cara untuk bersama-nya, untuk mencintai-nya dengan jujur dan penuh tulus."

CINTA... Kau dan diriku Kita adalah dua jasad satu jiwa Perih yang kau rasa Luluh lantakkan jiwaku Ingatkah kau ketika kau gerakkan jemarimu 'tuk hapus air mataku Ingatkah kau ketika kau temaniku habiskan malam dalam perihku Ingatkah kau ketika kau ada untukku setiap aku perlu dirimnu Ingatkah kau bait-bait doa yang kau ucapkan pada Tuhanmu untukku Belum cukup waktuku untuk bayar s'mua cintamu Ku torehkan perih untukmu Hingga tidak pernah kau percaya siapa pun sesudahku Andai dapat ku ulang waktu... Tidak pernah ingin ku sakitimu Andai dapat ku ulang waktu... Tak akan pernah ku harap bertemu denganmu Seperti pintamu...

Saturday, February 02, 2013

TiMe


Just like old story, missing time writing. So many days without laptop, abandon articles that I supposed to write, but just left as draft until now. I miss the old little time when having so much time to write and to read, to listen, to think, to laugh with loving ones. Sometimes we must stop for a while, to see the past without trying to repeat it again. Past is past, it should be better at this time n getting better in future. This time and the future.. May become a wonderful moment, out of painful and misery, out of trying hurting to each other, out of desperate moment.. May God, the Most Kindness and Most Wonderful, always bless us with His love n mercy, with health, success and prosperity. May God, gives more vibrant in spirit and motivation. And may... the love of our lives that we have been waiting for appear and greet us lovingly.

Sunday, January 01, 2012

Selamatkan Bahasa Ibu dari Kepunahannya

Bahasa, bukan hanya sebagai kata yang berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan kehendak antar individu yang saling berinteraksi, tapi bahasa juga merupakan identitas diri suatu bangsa yang harus kita banggakan, pertahankan dan lestarikan serta kembangkan keberadaannya. Selain itu bahasa ibu juga merupakan alat ungkap kebudayaan dan jembatan antar generasi di dalam suatu bangsa. Bahasa ibu adalah bahasa yang telah sejak lama digunakan sebelum adanya bahasa nasional. Tapi sayangnya, bahasa ibu sudah mulai dilupakan keberadaannya.

UNESCO telah menetapkan setiap tanggal 21 Pebruari, sebagai hari bahasa ibu internasional. Ini menunjukkan bahawa pentingnya bahasa ibu untuk diperingati agar dapat selalu dipertahankan dan dilestarikan perkembangannya, agar tiap-tiap bangsa tidak akan kehilangan budaya dan identitas dirinya.

Berdasarkan keterangan dari UNESCO, diperkirakan bahwa, jika tidak ada yang dilakukan, setengah dari lebih dari 6000 bahasa yang diucapkan hari ini akan hilang pada akhir abad ini. di Indonesia, sekitar 90 persen dari 700-an bahasa ibu akan punah dalam waktu kurang dari 100 tahun. Hanya 13 bahasa ibu yang penuturnya di atas satu juta orang. Artinya, bahasa daerah lainnya berpenutur di bawah satu juta orang. Di antara 700-an bahasa ibu tersebut, 169 di antaranya terancam punah, karena berpenutur kurang dari 500 orang.

Bahasa-bahasa yang tercancam punah itu tersebar di wilayah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua. Antara lain bahasa Lom (Sumatera) hanya 50 penutur. Di Sulawesi bahasa Budong-budong 70 penutur, Dampal 90 penutur, Bahonsuai 200 penutur, Baras 250 penutur. Di Kalimantan bahasa Lengilu 10 penutur, Punan Merah 137 penutur, Kareho Uheng 200 penutur. Wilayah Maluku bahasa Hukumina satu penutur, Kayeli tiga penutur, Nakaela lima penutur, Hoti 10 penutur, Hulung 10 penutur, Kamarian 10 penutur, dan bahasa Salas 50 penutur. Di Papua bahasa Mapia satu penutur, Tandia dua penutur, Bonerif empat penutur, dan bahasa Saponi 10 penutur. Selain itu, di Papua, sedikitnya ada sembilan bahasa yang dianggap sudah punah, yakni bahasa Bapu, Darbe, Wares (Kabupaten Sarmi), bahasa Taworta dan Waritai (Jayapura), bahasa Murkim dan Walak (Jayawijaya), bahasa Meoswas (Manokwari), dan bahasa Loegenyem (Rajaampat).

Pada umumnya bahasa ibu yang jumlah penuturnya sedikit cenderung merupakan bahasa yang tidak mempunyai tulisan. Dengan demikian, tradisi lisan yang berkembang pada bahasa-bahasa minoritas ini jika tidak segera didokumentasikan maka akan sangat sulit untuk mempertahankan eksistensi mereka. Dengan hilangnya bahasa yang tidak tertulis dan tidak didokumentasikan, manusia akan kehilangan tidak hanya kekayaan budaya, tetapi juga pengetahuan penting yang ditanamkan leluhur, khususnya dalam bahasa pribumi.

Berdasarkan populasi pendukungnya, bahasa Jawa menempati urutan pertama dengan penutur 60 juta jiwa, bahasa sunda menempati urutan kedua dengan penutur 24 juta jiwa, sedangkan bahasa ibu lainnya dalam daftar urutan berikutnya.

Jumlah penutur secara signifikan berkaitan dengan keberlanjutan suatu bahasa daerah dengan catatan adanya pembudayaan dan pemberdayaan bahasa daerah tersebut secara turun-temurun. Bahasa ibu merupakan aset nasional bangsa yang tak terhingga jika para penuturnya menyadari betapa keberagaman bahasa itu penting, mempertahankan keberagaman bahasa erat kaitannya dengan stabilitas kesuksesan kemanusiaan.

Semakin punahnya bahasa ibu di Indonesia juga disebabkan karena minimnya pengguna bahasa ibu baik di rumah maupun di sekolah. Tayangan televisi dan siaran radio di Indonesia cenderung memunculkan campuran bahasa Indonesia dan bahasa asing, ditambah dengan adanya bahasa gaul yang tidak sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Banyak generasi muda Indonesia malu menggunakan bahasa ibu dalam pergaulan mereka dan orangtua pun banyak yang sudah tidak berbicara menggunakan bahasa ibu lagi dalam keluarga. Banyak dari orang Indonesia berfikir bahwa penggunaan bahasa Indonesia, bahasa Inggris maupun bahasa asing lainnya lebih bergengsi dibandingkan menggunakan bahasa ibu. Langkanya penutur dalam bahasa ibu di Indonesia ini tentu saja semakin memicu punahnya bahasa ibu dan kebudayaan di Indonesia karena bahasa ibu merupakan bagian daripada kebudayaan itu sendiri. Selain itu, penggunaan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya di jenjang pendidikan tingkat bawah juga semakin memicu kepunahan bahasa ibu di Indonesia.

Dalam Seminar TEFLIN di Bandung, 8 – 10 Oktober, 1992 telah direkomendasikan bahwa pengajaran bahasa Inggris sebagai muatan lokal pada waktu itu yang bersifat opsional agar diberikan di sekolah dasar mulai dari siswa kelas 4 hingga kelas 6 . Namun hal ini menyebabkan banyak pihak sekolah membuat kebijakan yang merekomendasikan bahasa Inggris sebagai bahasa penting di sekolah. Tentu saja hal ini mendorong orangtua murid menyekolahkan anak mereka ke sekolah yang memiliki muatan bahasa Inggris dibandingkan ke sekolah yang merekomendasikan bahasa ibu sebagai muatan lokalnya.

Sejak tahun 1951, UNESCO telah merekomendasikan penggunaan bahasa ibu sebagai bahasa pengantar pendidikan. Hal itu merupakan langkah konkret pemertahanan dan pemberdayaan bahasa ibu. Menurut Crystal, 1997, pemertahanan bahasa ibu (language maintenance) lazim didefinisikan sebagai upaya yang disengaja, antara lain untuk:

1. Mewujudkan diversitas kultural,
2. Memelihara identitas etnis,
3. Memungkinkan adaptabilitas sosial,
4. Secara psikologis menambah rasa aman bagi anak, dan
5. Meningkatkan kepekaan linguistis

Kelima tujuan di atas satu sama lain saling terkait dalam konteks kebudayaan. Karena itu, pemberdayaan bahasa ibu merupakan bagian dari strategi kebudayaan.
Dunia pendidikan sebagai medium pembelajaran dinilai sangat penting dalam usaha mempertahankan dan melestarikan bahasa ibu. Di Indonesia sudah ada beberapa daerah yang sekolah-sekolahnya memberikan pelajaran bahasa ibu, tetapi hal ini dinilai masih masih belum cukup dikarenakan lebih banyak daerah yang sekolah-sekolahnya belum memasukkan bahasa ibu sebagai pelajaran muatan lokalnya. Keluarga juga dapat membantu melestarikan bahasa ibu ini dengan mulai menggunakannya dalam komunikasi antar anggota keluarg dalam aktivitas sehari-hari. Pemerintah dapat melakukan menyuluhan kepada masyarakat agar mengembangkan penggunaan bahasa ibu melalui siaran televisi dan radio khususnya kepada generasi muda Indonesia. Pemerintah juga dapat melakukan pendataan dan penulisan serta pencetakkan buku-buku bahasa ibu agar memudahkan masyarakat untuk mempelajarinya.

Untuk menghindari punahnya bahasa ibu dan kebudayaan serta peradaban Indonesia, maka diperlukan adanya kerjasama antara pemerintah, sekolah dan masyarakat untuk melestarikan dan mempertahankannya. Diperlukan adanya kemauan dan usaha yang sungguh-sungguh untuk bekerjasama antar pihak yang terkait tersebut untuk melestarikan bahasa ibu di tiap daerah sehingga bangsa Indonesia tidak perlu kehilangan akar budayanya.

Sunday, December 11, 2011

Trouble.. Trouble.. Trouble..

Banyak hal yang terjadi dalam hidup kita; membawa suka cita (senyum, tawa n bahagia of course) tapi juga ada yang bikin sedih (mewek-mewek, nangis dalam diam, sampai nagis sesegukkan or treak-treak... segitunya ;) ). Kadang, hidup memang terasa sulit untuk dihadapi, g punya duit, g punya pasangan, g punya ortu n g punya temen yang pengertian ampe cerita g punya tujuan hidup yang jelas bakal bikin kita merana, seolah-olah segala masalah yang ada di dunia ini tumpah ruah di hidup kita sampe bikin hati kita berdarah-darah n kalo bisa mengakhiri hidup (lebih baik gue mati aja!!!! GUBRAK!).

Memang sih, klo punya masalah, kita sering lupa sama orang lain; orang yang hidupnya jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhh lebih merana n menderita dibanding kita, sepertinya cuman kita aja yang punya masalah terhebat di dunia ini, sementara orang lain selalu senyum ceria. Padahal, I'm sure, kita doank yang g nyadar kalo sebenarnya setiap individu di dunia ini (dari bayi ampe kakek -nenek) pasti punya masalah. Orang yang senyumnya slalu sumringah pun, g berarti dia g punya masalah, it just that masalah itu tersembunyi. G ada hidup yang perfect, pasti ada masalah sana-sini yang membuat manusia harus berjuang keras untuk melewati hidup.

Sering kali kita lupa, kalau smua yang sudah diberikan Tuhan YME kepada kita itu adalah ujian supaya kita lebih bersabar, lebih bijak, lebih pandai, lebih dewasa n ribuan lebih lainnya. Tuhan sayang pada kita, sangat sayang, g mungkin Dia yang Maha Cinta itu sengaja membuat kita menderita, pasti ada maksud dibalik segala peristiwa, but.... supaya tau MAKSUD itu, kita kudu menjalani n menyelesaikannya dulu. Nothing is easy, it always be quite hard, tapi kita punya Tuhan yang dengan cintaNya yang uncountable itu selalu menyertai kita.

Selama ini, seems like we always count on people around us, keluarga, teman (nyata atau kaga' nyata :D ) kalo mereka lah yang akan dapat membantu kita, kita curhat ke mereka, minta tolong ke mereka. Keadaan memang seperti terasa lebih baik ketika mereka mau mendengar n menolong kita, tapi pada saat mereka terlihat seperti "kurang peduli" pada kita, kita jadi tambah merana, kecewa sampai putus asa :( .

Kita lupa pada kekuatan yang Maha, bukannya semua makhluk hidup di dunia ini dihidupkan oleh Tuhan kita? Dia yang berikan semua makhluk itu rizky setiap harinya, menjaga nafas, jantung dan nadi mereka untuk tetap berdetak walau mereka tertidur. So, kalau dia yang Maha Penolong itu yang telah menjamin n menolong kita semua untuk hidup di dunia ini, kenapa kita g minta pertolongan padaNya saja dibandingkan makhlukNya?

Berserah diri, biarkan Dia yang memegang kendali atas hidup kita. Jika Dia yang telah buat kita terlahir ke dunia ini dalam keadaan sempurna, maka Dia pasti tau yang terbaik untuk kita. Trust in Him n have faith, that's all, n things will be alright at the right moment.

Friday, August 26, 2011

Incomplete




I'm sitting here, on the old bench wood with a cup of green tea. I smell the fresh air in this lovely afternoon. The beautiful white roses surrounds this place. In front of me I see an empty swing and slide, suddenly I feel so much lonely. If not because of my boss got accident and I must replace him to manage the meeting with another trading company, I won't be here. I supposed to feel the warm of love in another place, in another part of this world with so much laughter and happiness. But here I am, sitting alone in my back yard. With deep longing feeling.

I used to be sit in this bench with him. We used to see the stars and sharing our dreams. He always asking me, "What is your wish?" And I will look into his eyes and asking him back, "What is your wish?" He always smile at me and said "I have no wish anymore, Allah had given me all, more than I ever imagine."

With his arm on my shoulder and my head on his chest, we used to share all stories in our activities. He always has patience to listen to all my stories and sometimes give comments on it. He used to be kiss my forehead and told me that he loves me, and I always hug him and tell him that I love him so much.

My tears falling, I miss him, I miss them a lot. I wish I can be with them, hug them, kiss them and laugh together. Now I'm really feel incomplete.

I finish the last sip from my cup. The weather is getting cold, I think I better get inside and take a shower before the night comes and makes me feel much cold.

"Mommy!!!!!!!!!!!!!!!!! We miss you!!!!!!!!!!!!!!!!!"

"What? Is this just my imagination?"

I turn my back and there I see Sarah and her little brother Ilyas running to me.

I run to them, kissing them, hug both of them so tight.

They are laughing and kissing me too.

"My lovely child, Mommy miss both of u so much."

Sarah looks at me and smile, her brown eyes shining with a lot of love and understanding, just like his father's eyes. And Ilyas, his little fingers dancing on my face and suddenly he kiss my nose, laughing and run to the swing after that. Me and Sarah laughing seeing his act.

"You just miss both of them? Forgot about me?"

"That voice? I hear it again, My Love!!!!"

I raise my head, there I see my husband, a tall handsome man that I love so much, the most handsome, caring, understanding and loving man that I've ever seen in my life. He open his arms and I run to him, hug him so tight.

"Hahahaha." He's laughing and says "You loving me or you trying to kill me now, I can't breathe My Sweety."

I suddenly realize and letting go of my arms from him. He's smiling and kissing me.

I look into his eyes and telling him, "I miss you so much."

He smiles on me and whisper to my ears, "But I love you so much."

My tears falling hearing it, its happiness tears. "It feels like years living without you and kids. I can't take it."

"I know, I understand. Me and both of them also feel it, that's why we fly back to be with you here. We agree to have our holiday at home as long as be with you than have to stay away from you. Don't cry anymore Sweet heart, we are here, together with you." He hugs me and share the warms of his love to me.

"Daddy, what is happening with Mommy?" Sarah asking.

"Why do you cry Mommy?" That's Ilyas voice.

Both of them have already standing around us, looking at us and waiting for answer.

Their father smiling, take both of our sweet little twins to his arms and kiss them. "Mommy is crying because she's happy that we can be together again. Now both of you go to your room, clean yourselves and we will get prayer okay. Give us kisses now."

"Okay Daddy." Both of them kissing us and running to their rooms. Their laughter and jokes filled the house and make everything feels so alive.

"Are you joining me Sweet heart?" He blinks his eye and smiling to me. I reach his hand and say, "I will joining you anywhere you take me."

Dear Allah, thanks for giving me this wonderful gift. Now I feel so much complete. Be around them with their warm love and caring. You have gave me the heaven in this earth.

----------------- tj -----------------

Short story, published on Facebook Monday, August 8, 2011 at 2:07am
http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150392177483272

Saturday, April 02, 2011

6 Mistakes That Parents Often Do When Educate Their Children At Home


Matters that relating to the education of our children at home, which in general we ourselves who make our children's development into a child's behavior and character that far from what we expect as parents. There are many things of unconscious parents habits but very influential in the mental growth of children.
It would be classify in several categories:

1. We always get the children of being figure who never wrong

For example, when our son was walking he suddenly hit the table and consequently fell and cried, then we as parents often do something to stop the cry immediately, with the beat to the table and saying, "Who's a naughty boy?, this table yes, cup ... cup ... ", and usually the child will soon be shut from crying.

Analysis: The parents are accustom the child to figure that never wrong, and this will create the recorded thoughts in mind and continue to carry the child until he is mature, the result if every event he has something wrong and something happens, then a false or wrong is from someone else or another party and he is always right. Sometimes we as parents will realize that, when the child starts against us, because from childhood we have unwittingly taught him to never feel guilty.

What should we do when the child is just learning to walk and hit something that made him cry?
We should do is teach the child to take responsibility for what happens, say to him (which he said, rubbing the sore), "Honey, you hit the table, yes, sick huh? careful next time yes dear, the way it slowly first, so do not hit the table again. "

2. We often do little lies

In the beginning, our children are always listening to what was said by his parents.Why?, Because they fully believe in their parents. However, when our children are growing up, he started to not obey the word of his parents or his parents request. What happened?, Do our children have no longer trust the word or words our words?
Without realizing it, we as parents often do the little lies every day.
One example, when a father wanted to go to the office and he is crying to come, then the father said, "Honey, dad just go for awhile, wait at home dear ..., brother and mother at home." But the fact that the father return until night.

Analysis: From the example above, if we lie lightly or often called 'little lies', but its impact was very big on the mental growth of the child, the child will no longer trust us as parents, the child can not distinguish a statement we can credible or not, because he continued the child assume all uttered by the parents is a lie, and since then the child will determine that the statement from parents are always lying, and the child began to not keep all our words.
What should we do? Will say honestly to the child, expressed with great affection and give an understanding: "Honey, I would go to the office, can’t go there, but if I go to the park, you may go with me."

We do not need to feel worried and becoming a hurry with this situation, certainly will require more time to give understanding to the child, because usually the child will cry. The child was crying because he did not understand the situation why father should always go in the morning. We must have patience and make sense to the child continuously, slowly the child will understand why his father always went in the morning. Conversely, if the father went to a place other than the office, then the child must be come with, by doing this honesty in all our words, then the child will be able to understand what we say and will comply with what we say.

3. We always often threaten

We didn’t know we often do a small threat to the child, for example, "Dear,,do not be naughty ... if you naughty, mother won’t take you to go for sightseeing, you will stay alone at home.”

Analysis: A child is being very clever in studying patterns of care of his parents, he’s not only knows the pattern of parents to educate, but to analyze and may deflect or control the pattern of care of their parents. This happens when we often use the threat with words, but after that no follow-up or maybe we had forgotten about the threat that once we say.
What should we do? The threat does not solve the problems for our naughty children, we'd better give advice readily accepted by their thoughts. For example, "Dear, do not be naughty, if you are not nice anymore, you won’t have any friends. You don’t want to play alone isn’t it?".

4. Mom and Dad not compact

Give education to children is not only the duty of a mother, or a father, but both of them. Children will never get better, when parents are not compact and do not have a deal in educating their children. Children are generally not able to understand the values of right and wrong, they will quickly capture a sense of pleasant and unpleasant for himself.

For example, if the child is sent to bed by mother because time to sleep has come, but suddenly his father's defense, here we are watching television because tomorrow is weekend, so he can watch television until satisfied. If this happens the child will choose something more fun for himself, namely watching television with his dad, what's the impact?, The child will judge that his mother is evil and his father in a good rate, and it caused fatal thing, every time mother giving orders, he will start fight behind his father's defense. Slowly but surely the child will continue to fight on his mother.

What should we do? We as parents should always compact, do not ever dualism in educating children or doing a double standard. Remember, when one of us is to educate children, then the spouse must always support. If there are different views on educating children, discuss this in private with our partners.

5. Frighten the child

It’s habit of many parents, when the child is crying and trying to calm him down is to frighten, As an example, "Eh if you crying continues, you will be injected with doctor you know!". Or another example: "Beware there is police officer, if you crying a lot, later will be arrested by the police officer!".

Analysis: Habits scare is almost similar to the habit of threatening, indeed the child will tend to stop crying and obey our wishes, but with the statement scare and threats like that, we actually do not instill a sense of love or hate the party that we mentioned, also we actually have humbled ourselves, that we do not have the power to forbid anything. As a result, our children will not like or fear the figure of the doctor or police officer, which actually is very wrong action at all, because we will have frequent contact with the doctor when your child sick, as a result, when our children in a real pain, and time to take him to the doctor , then the child will immediately reject it in various ways.

What should we do? Said honestly and give sense to the child, as we give meaning to the adults, because real children are also capable of thinking just like adults. We should say this, “Do not cry dear, if you crying, your voice will be lost, because of sore throat, if your throat pain, you can not eat your favorite food. "

6. Always give gifts even to bad behavior

Often, we as parents are not consistent with our children, when this happens, we unwittingly teach our children to fight us. As an example, when we take him to shopping, suddenly the child wants a toy that he see in the shop we've been through, then we forbade him, by saying, "Dear, you already have a lot of toys, why should you buy it again?" . But the child did not want to understand, all he wants is his wish granted by his parents, then he began to formulate strategies with a variety of ways to get his wish, as a way to whine continues to cry, if not obeyed then it is crying in a voice that is more hard again, as a result we parents become defensive, rather than embarrassed by the people around, then we say, "Buy it, but only one!"

Analysis: This is what is meant by giving a gift to the bad behavior of our children, the consequences if we let it continue to happen, it will become a weapon for the child, every time we take him for shopping.

What should we do? Should we continue to apply consistently to our children, need not be ashamed or afraid that people will say that we are ‘bad’ or 'stingy', remember always, that we're educating kids, so we are consistent, then the child will never try it again.
We should say, "Dear ... You already had plenty of toys at home, we will use our money to buy another purposes.”

These are some of the bad habits of parents to children that sometimes we do not realize, and it could adversely affect the mental development of our children. Hope that the development of mental / physical of our children will be very good, and eventually the next generation that will replace us, will be a tough generation, so that this nation will be more strong and increasingly large in the future.

Wednesday, March 23, 2011

Pemerkosaan Terhadap Anak Kandung (Incest)



Di Indonesia,kasus perkosaan menempati urutan ke 2 kejahatan yang paling banyak terjadi setelah pembunuhan.

Perkosaan berasal dari bahasa latin rapere, yang berarti mencuri,memaksa,merampas atau membawa pergi. Perkosaan adalah suatu usaha untuk melampiaskan nafsu seksual yang dilakukan oleh seorang laki-laki terhadap perempuan dengan cara yang dinilai melanggar menurut moral dan hukum. Menurut Women’s Crisis Center (WCC),perkosaan adalah segala bentuk serangan atau pemaksaan hubungan seksual. Bentuk perkosaan tidak selalu persetubuhan,tetapi segala bentuk serangan atau pemaksaan yang melibatkan alat kelamin. Oral seks,anal seks,perusakan alat kelamin perempuan dengan benda juga adalah perkosaan,dan perkosaan juga dapat terjadi dalam pernikahan.

Saat ini,perkosaan yang sering terjadi terhadap perempuan adalah perkosaan terhadap anak. Berdasarkan data Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada tahun 2010 menunjukkan sebanyak 39,18 persen dari 1.649 kasus kekerasan terhadap anak merupakan kekerasan seksual. Sejak tahun 1993 telah terjadi 1500-2000 kasus perkosaan dan pada tahun 2010 setiap 10 harinya tercatat 33 kasus perkosaan anak.
Berdasarkan Pasal 1 ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia No 23 Tahun 2002,anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.

Perkosaan biasanya dilakukan oleh orang asing bagi anak tersebut,tapi saat ini hal yang sangat mengecewakan adalah perkosaan ini dilakukan oleh orang-orang yang dikenal baik oleh korban (seductive rape),misalnya guru,dokter,teman atau orang tua kandung (ayah). Data menunjukkan bahwa 68% kekerasan seksual terhadap anak,pelakunya adalah keluarga terdekat

Idealnya,seorang ayah adalah pemimpin dalam keluarga yang bertanggung jawab memberikan perlindungan,cinta dan kasih sayang,penghidupan yang layak dan pendidikan serta pembinaan mental bagi anak agar anak tersebut memiliki kepribadian yang mapan dan mampu mengambangkan ide-ide yang ada padanya secara positif dan terarah.

Namun tidak semua ayah mampu melaksanakan kewajibannya dengan benar,beberapa dari mereka bahkan menjerumuskan hidup anaknya dengan melakukan perkosaan (incest).
Incest adalah hubungan badan atau hubungan seksual yang terjadi antara dua orang yang mempunyai ikatan pertalian darah dimana ikatan pertalian darah diantara mereka cukup dekat misalnya antara kakak dengan adik, bapak dengan anak perempuan, ibu dengan anak laki-laki atau paman dengan keponakan. Dalam hal ini hubungan seksual yang terjadi ada yang bersifat sukarela dan ada yang bersifat paksaan. Yang bersifat paksaan itulah yang dinamakan perkosaan. Kasus incest yang banyak diketahui masyarakat adalah perkosaan incest, karena kasus inilah yang lebih banyak dilaporkan oleh korban atau keluarganya. Kekerasan seksual dalam kategori ini adalah yang terberat mengingat bahwa si pelaku adalah orang dekat atau keluarga sendiri sehingga incest biasanya terjadi berulang, dan diantara si korban dan si pelaku besar kemungkinan untuk saling bertemu.

Perkosaan yang dilakukan seorang ayah terhadap putri kandungnya sendiri itu banyak terjadi pada keluarga dengan ekonomi menengah kebawah,karena rumah yang mereka miliki sangat sempit,kondisi di rumah, satu kamar beramai-ramai. Maka lama-kelamaan orang yang berada di sana akan terangsang nafsu biologisnya. Ayah yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah karena tidak memiliki pekerjaan sedangkan istrinya bekerja di luar rumah atau luar negeri. Perkosaan ini juga dapat disebabkan karena adanya pengaruh lingkungan atau latar belakang yang mempengaruhi hidup pelaku dimasa lalu,yaitu merasa kekurangan atau ketinggalan pengalaman seks dimasa remaja (sexual lag behind) maupun karena guncangan psikis spontanitas akibat adanya rangsangan seksual serta kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai agama.

Kebanyakan dari pelaku beralasan bahwa mereka memperkosa anak mereka karena rangsangan seksual (melihat bagian tubuh),istri yang tidak dapat melayani kebutuhan seksual mereka,kebiasaan anak yang tidur bersama dengan orang tua,terangsang setelah menonton film porno,khilaf,terlalu sayang pada anak,pengaruh alcohol dan konstruksi social yang terlalu kuat (cara laki-laki menilai wanita)


CONTOH KASUS

Kita dapat melihat beberapa contoh kasus di bawah ini:

1. Jakarta – April,2002
Seorang bapak memperkosa 2 anak kandungnya sejak tahun 1996 ketika anaknya masih berusia 8 dan 6 tahun. Pelaku diadukan oleh istrinya dan telah dipenjarakan.

2. Bogor – April,2002
Seorang ayah memperkosa anak kandungnya sehingga memiliki anak. Pelaku dilaporkan kepolisi oleh korban.

3. Surabaya – June,2002
Selama 3 tahun memperkosa anaknya. Pelaku dilaporkan oleh korban dan mantan istrinya yang telah lama bercerai.

4. Padang – August 19,2005
HS (32) memperkosa anaknya berkali-kali karena telah bercerai dengan istrinya dan terbiasa tidur dalam satu kamar dengan anaknya.

5. Sumatra Barat – August 20,2005
Tidak puas telah memiliki dua orang istri,seorang ayah memperkosa anak kandungnya (18). Pelaku mengancam korban dengan pisau agar menuruti kemauannya. Pelaku dipenjarakan.

6. Madiun – August 4,2002
Selama 3 tahun anak kandungnya, Lel ( 14) diperistri oleh bapaknya sendiri. Kejadian ini berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama karena korban takut akan ancaman bapaknya,sementara ibunya bekerja ke luar negeri. Pelaku telah ditangkap dan dihukum.

7. Malang - June 12,2008
M (44), memperkosa putrinya sejak anak itu berusia 8 tahun hingga 14 tahun. Korban mengaku bahwa perkosaan yang dilakukan ayahnya sudah berlangsung sejak kelas 4 SD. Jika dihitung,perkosaan yang dilakukan ayahnya adalah lebih dari 10 times in a year. Perkosaan ini dilakukan dengan alasan bahwa istrinya bekerja di luar negeri sehingga tidak ada yang memenui kebutuhan seksual pelaku. Pelaku ditangkap setelah adanya pengaduan korban dan kekasihnya.

8. Nganjuk – April 21,2009
Dengan alasan mabuk,Sutriyono (41) memperkosa anak kandungnya yang berusia 15 tahun. Anak tersebut diperkosa di samping ibunya yang sedang tertidur. Ketika sang ibu terbangun dan melarang pelaku,pelaku lalu memukul dan membenturkan istrinya ke dinding. Mereka berud lalu melaporkan peristiwa ini ke pihak polisi dan pelaku telah ditangkap dan dipenjarakan.

9. Timor – July 16,2009
DI (39), tiga kali memperkosa anaknya yaitu October 12,2008, February 10,2009, and July 15,2009 hingga kini anaknya berusia 18 tahun. Alasan pelaku memperkosa anaknya adalah bahwa anak perempuan pertama harus ditiduri oleh ayahnya dulu agar dapat hidup bahagia jika telah menikah nanti. Pelaku dilaporkan oleh istri,anak dan tetangganya dan telah ditahan oleh pihak kepolisian.

10. Labuhan Batu Selatan – January 20,2010
BN (42), sejak tahun 2007 telah empat kali memperkosa anaknya yang kini berusia 15 tahun. Korban menceritakan hal ini kepada warga dan warga melaporkannya ke pihak kepolisian. Pelaku menjalani persidangan.

11. Padang – August 10,2010
AWE (48), memperkosa anaknya mulai tahun 2005 karena melihat wajah anaknya yang begitu cantik. Pelaku dilaporkan oleh korban ke pihak polisi dan sudah ditangkap.

12. Bangkalan – October 9,2010
MK (47) telah tiga puluh kali memperkosa anaknya KLZ (16) sejak kelas 3 SD. Pelaku dilaporkan oleh korban dan ibunya ke polisi dan saat ini sudah dipenjarakan. Perkosaan dilakukan pelaku pada saat rumah dalam keadaan kosong.

13. Malang – October 22,2010
BH (45) memperkosa anaknya yang berusia 16 tahun. Perkosaan dilakukan saat kondisi rumah sedang sepi dan istri pelaku sedang sakit. Pelaku telah ditahan pihak polisi. Kejahatan yang dilakukan BH terbongkar setelah anaknya mengeluh kepada gurunya di sekolah sehingga pihak sekolah melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian.

14. Purwokerto – November 23,2010
KP (50) memperkosa anaknya MR (16) hingga korban hamil 5 bulan. Perbuatan ini dilaporkan oleh ibu korban dan masyarakat karena mencurigai perubahan fisik anaknya. Pelaku yang bekerja sebagai tukang becak mengaku bahwa dia sudah memperkosa korban mulai tahun 2009 lalu.

15. Jakarta – January 12,2011
Puji (40) memperkosa anaknya B sejak in 4th grade until now in junior high school n got pregnant 1.5 months. Kejahatan yang dilakukan Puji baru diketahui dan dilaporkan ke polisi oleh warga sekitar setelah mereka melihat kondisi B yang telah hamil.

16. Jakarta – February 5, 2011
MJ (40) memperkosa anaknya MO (13) pada pertengahan bulan January lalu. Saat ini kasus ini sudah siap untuk disidangkan. Sementara ini,korban pindah ke rumah kerabatnya dan belum melanjutkan sekolah lagi.

Tindakan perkosaan ini berlangsung untuk jangka waktu yang lama karena sebelumnya tidak ada yang mengetahuinya sebab pelaku selalu menjebak dan mengancam akan membunuh korban jika korban tidak mau menuruti kemauannya atau mencoba melaporkan tentang pemerkosaan ini kepada orang lain.

Kejahatan seksual terhadap anak telah sering terjadi di Indonesia,namun kasus seperti ini merupakan fenomena gunung es,untuk mendapatkan perkiraan jumlah yang tepat atau setidaknya mendekati kenyataan sangat sulit dilakukan karena banyak kasus yang tidak dilaporkan. . Masyarakat Indonesia masih belum punya keberanian untuk melaporkan kasus-kasus tersebut karena masih dianggap tabu dan isu domestik dalam keluarga yang dianggap sangat privasi.

DAMPAK PERKOSAAN

1. Dampak Fisik/Kesehatan

Dampak fisik yang dapat dialami korban antara lain :

a. Kerusakan organ tubuh,seperti selaput dara,pingsan dan meninggal
b. Korban dapat terkena penyakit menular
c. Kehamilan yang tidak dikehendaki
Kemungkinan kehamilan karena tindakan perkosaan sedarah ini apabila menghasilkan keturunan akan lebih banyak membawa gen homozygot. Beberapa penyakit dapat diturunkan melalui gen homozygot resesif yang dapat menyebabkan kematian pada bayi yaitu fatal anemia, gangguan penglihatan pada anak umur 4-7 tahun yang bisa berakibat buta, albino, polydactyl dan sebagainya. Kelemahan genetik lebih berpeluang muncul dan riwayat genetik yang buruk akan bertambah dominan serta banyak muncul ketika lahir dari orang tua yang memiliki kedekatan keturunan.

Gangguan emosional yang dialami si ibu akibat kehamilan yang tidak diharapkan juga akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin pra dan pasca- kelahiran.Selain itu banyak penyakit genetik yang peluang munculnya lebih besar pada anak yang dilahirkan dari kasus incest seperti kelainan genetik yang menyebabkan gangguan kesehatan jiwa (skizoprenia), keterlambatan mental (idiot) dan perkembangan otak yang lemah.

2. Dampak Psikologis

Dari berbagai peristiwa hubungan incest yang banyak dilaporkan media akhir-akhir ini menunjukkan betapa menderitanya perempuan korban incest. Ketergantungan dan ketakutan akan ancaman membuat perempuan tidak bisa menolak diperkosa oleh ayahnya sendiri. Sangat sulit bagi mereka untuk keluar dari kekerasan berlapis-lapis itu karena mereka sangat tergantung hidupnya pada pelaku dan masih berfikir tidak mau membuka aib laki-laki yang pada dasarnya disayanginya dan seharusnya menjadi pelindungnya. Akibatnya mereka mengalami trauma seumur hidup dan gangguan kejiwaan.

Dampak psikologis yang dialami korban antara lain :

a. Gangguan perilaku seksual
b. Trauma yang parah/goncangan kejiwaan (murung,menangis,mengucilkan diri,takut,self blaming dan bunuh diri). Hal ini biasa disebut Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
c. Sukar konsentrasi
d. Tidak percaya pada orang lain
e. Depresi
Perkosaan oleh orang yang dikenal,yaitu ayah,membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh secara psikologis karena korban memiliki ingatan terhadap pelaku perkosaan,sehingga korban akan mengalami ketakutan yang berkepanjangan. Perkosaan terhadap anak ini juga menyebabkan banyak dari mereka tidak dapat melanjutkan sekolah lagi karena malu dengan keadaaan mereka hingga akhirnya hal ini menyebabkan hancurnya masa depan mereka.

3. Dampak dari segi kemanusiaan

Nurani kemanusian universal (secara umum) yang beradab sampai hari ini mengutuk perbuatan ini sebagai kriminalitas terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang telah mengorbankan perasaan moral publik.

4. Dampak Sosial

Di Indonesia,peristiwa hubungan incest yang terjadi pada satu keluarga akan menyebabkan hancurnya nama keluarga tersebut di mata masyarakat. Keluarga tersebut dapat dikucilkan oleh masyarakat dan menjadi bahan pembicaraan di tengah masyarakat. Masalah yang lebih penting dicermati dari kasus anak asil perkosaan incest adalah akan adanya kondisi yang tidak sehat dalam konteks sosial, yang berkaitan dengan konstruksi sosial tentang keluarga. Misalnya masyarakat mengenal ayah dan anak sebagai satu kesatuan keluarga. Tetapi jika terjadi kasus perkosaan incest ini, dimana ayah menghamili anak perempuannya, maka bila lahir anak dari anak perempuan tersebut maka status ayah itu menjadi ganda, ayah sekaligus kakek.


PERANAN NEGARA DAN MASYARAKAT

Kejahatan seksual terhadap anak perupakan persoalan serius yang harus mendapatkan prioritas perhatian dari Negara untuk segera mengatasinya,karena anak-anak yang menjadi korban telah direndahkan harkat dan martabatnya,serta akan mengalami trauma psikologis yang berkepanjangan selama hidupnya. Peranan Negara menjadi sangat penting karena Negara memiliki kewajiban untuk menjaga,melindungi dan memenuhi hak-hak anak.

Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Pelaku perkosaan terhadap anak di Indonesia dapat ditangkap dan dikenakan hukuman karena melanggar pasal-pasal seperti :
1. Pasal 81 ayat 1 Undang-undang No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dan paling sedikit Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah).

2. Pasal 46 Undang-undang No 23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan seksual sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 huruf a dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun atau denda paling banyak Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah).

Banyak pelaporan,penangkapan dan hukuman maksimal yang diberikan kepada pelaku perkosaan,tapi kejahatan ini tidak juga berkurang,malah semakin bertambah setiap harinya. Jika hukuman yang diberikan dianggap para pelaku tidak cukup berat untuk membuat mereka menahan diri untuk tidak melakukan perbuatan tersebut,maka diperlukan kerja sama dengan masyarakat agar kejahatan ini dapat dihentikan,paling tidak dikurangi jumlahnya.

Masyarakat sebagai kontrol sosial termasuk pihak sekolah,perangkat daerah,tetangga,teman-teman dan termasuk keluarga hendaknya menjadi lebih peduli dan memperhatikan keadaan yang terjadi di sekitarnya. Sedikit kepedulian yang kita miliki untuk memperhatikan orang lain akan berarti banyak untuk orang yang membutuhkannya. Setidaknya pelaku tidak terlalu berani melakukan perkosaan jika masyarakat kritis melihat keadaan di sekitarnya. Butuh
keberanian dari berbagai pihak, terutama keluarga, untuk bisa melihat ini secara
proporsional dan berpihak kepada korban untuk mengungkap kasus ini.

Selain itu,tidak cukup untuk meletakan masalah perkosaan ini terhadap perempuan sebagai masalah moral,karena hal ini juga merupakan masalah cara pandang dan nalar manusia berjenis laki-laki dalam memandang perempuan dan cara pandang perempuan terhadap laki-laki.

Cara pandanglah yang harus dirubah,bahwa seorang ayah adalah laki-laki yang harus memiliki kesadaran untuk menyayangi keluarganya dan menjalankan tanggung jawabnya dengan baik sebagai seorang pemimpin keluarga. Seorang ayah tidak hanya pantas untuk dihargai,tetapi juga harus menghargai. Dan perempuan sebagai istri dan anak,harus dapat menjalankan kewajibannya dengan baik,menghargai dan menyayangi pemimpin keluarga mereka,menghargai dan menyayangi diri mereka sendiri sebagai individu yang memiliki derajat yang sama untuk hidup dan sanggup untuk menolak dan bertindak tegas jika harga diri mereka sebagai manusia telah dilecehkan dan ditindas.

Monday, March 07, 2011

INDONESIA : A BEAUTIFUL ARCHIPELAGO COUNTRY

Introduction; Indonesia

Republic of Indonesia (Indonesia) is a country in south east asia. Indonesia is acrossed by equator line and reside in between asian continent and australia continent. It has around 17.508 islands, around 6.000 islands among others are empty islands n scattered around equator. Indonesia consists of 5 big islands, that are; Java (Jawa), Sumatra (Sumatra), Borneo (Kalimantan), Celebes (Sulawesi), and Irian Jaya and these islands series is called also as archipelago. Indonesia has tropical weather. The citizen compact in Java island, it has more than half (65%) of Indonesia population.




As mention above that Indonesia is an archipelago country with thousand of islands,so it is naturally if Indonesia has many beautiful islands for tour places,just like these two beautiful islands.


Pulau Tidung (Tidung Island)



Backpacker Indonesia Communities called Tidung Island as a new paradise. It’s the biggest island in Kepulauan Seribu. This island inhabitted citizen since dutch colonialist period. In Djakarta history book, it was mentioned that when Fatahil invade Malacca, he and the troop use this island as a place to regulates strategy.



Tidung Island is a center of South Kepulauan Seribu (Kepulauan Seribu Selatan) district. This island is occupied by more than 3 thousands families. A large part of the citizen are fishermen. Eastside of this island is found Little Tidung Island. Now both of these islands are connected by a very beautiful wood bridge. We can walk on that bridge while see downwards to the clear sea with cliffs scenery and multicoloured fish. The bridge is about 2 kilometers. Around the bridge we also can see several fish husbandry belongs to local fisherman. To go around the island,we also can rent bike.



This island is very pleasant as a recreation place for people that want to enjoy island atmosphere with the cheap cost. The clear sea water and white sand rug by the side of the coast very beautiful to enjoy,also the sunrise and sunset enchantment very beautiful to watch. Swimming and fishing in this island is very fun. The tourist can fishing at the port or at the bridge or charter fishing boat. Diving and snorkeling also okay,because we can find a lot of shops rent for diving and snorkeling device,also with the small boat and the guide.



There are many hotels in here,even if the hotels are full,we can stay in the fisherman house and they are really welcome to the tourist. We can find foods in the restaurant/cafe or order to the people here. The price is so cheap,only about Rp15.000,00 – Rp17.000,00 or about US$ 2.



To get to this island, we can visit it via Muara Angke Jakarta port or from Muara Cituis (Rawasaban) Tangerang Port. To Muara Angke port, we can use city transport from Grogol or Kopami from Beos. If we go via Tangerang, we can use car colt from Terminal Pasar Baru.


Either from Muara Cituis Port also from Muara Angke Port,the ships belongs to Pulau Seribu fisherman standby every day to take you here. The ship deparature schedule from Muara Angke Port is 07.30am. We should arrive at the port before 07.00am because if the ship already full ,it will directly go. In Saturday,at 06.00am the ship already full. Only with Rp33.000,00 or US$ 3 we can reach it around 2 hours. Deparature time from Muara Cituis Port is 11.00am,only with Rp20.000,00 or about US$ 2,we can arrive in Pulau Tidung around 90 minutes.





Senggigi Beach (Lombok)



Lombok is one of the islands in the province of West Nusa Tenggara (NTB),it has a very popular beach and vacation choice for local and foreign tourists. To achieve Senggigi Beach,it takes approximately 15 minutes by car from Mataram. With that close distance, the more popular course of this exotic beach. Senggigi has been transformed into an icon of tourism since it was introduced in 1980.


If Bali has Sanur Beach, Kuta or Legian, the Senggigi Beach is considered to have the beauty equivalent of the famous beaches in Bali. Coasts beautiful beaches with white sand spread out along nearly 10 km. Many of the activities you can do here, such as swimming, canoeing, diving, snorkeling or just sunbathing and enjoying the scenery. If you want around Senggigi Beach, but do not want to get tired, you can ride Cidomo, NTB typical freight pulled by a horse. Or you can also surround the beach by foot.



The atmosphere more romantic when we enjoy the sunset on the horizon. We can see orange landscape when the sun goes down,so contrast when it’s combined with shades of blue sea. Pura Batu Bolong sights can be found on this beach by walking leisurely about 30 minutes. This temple is built on a reef which is located on the waterfront. There is a growing legend of the temple where we can see clearly Mount Agung in Bali, which is reputedly formerly held often sacrifice a virgin to the sharks in this place. There is also another legend that says that the early days, many women are dropping out of this place into the sea because of a broken heart.

Not far from Batu Bolong,there is the tomb of a scholar. This is a sacred place for the adherents of Wetu Telu. Batu Layar is crowded during Lebaran Ketupat, celebrated by those who are fasting for one week after Idul Fitri.
Representative accommodations available for you, ranging from three-star hotels to five-star hotels in this beach area. Not only that, dozens of restaurants are also ready to pamper your tongue during a tour there. Do not forget to taste the typical dishes of Chicken Taliwang and Plecing Kangkung.



To further intensify promotion of tourism region, the regional government of West Lombok district schedule Senggigi Festival every mid-year. The wealth of cultural attractions that are staged during a full week,has a purpose to make tourists entertained and more comfortable to stay longer. Souvenirs are also available here. Precisely at Jalan Raya Senggigi Km 7,there are various souvenirs from Lombok in Senggigi Pasar Seni (Senggigi Art Market), NTB provincial government hopes in the future, this place can be a shopping paradise for tourists who travel in Lombok.

Senggigi Art Market has about 12 stalls (one stall occupied by 4-6 traders). Stalls was completed and inaugurated on December 11, 1991 by Minister of Tourism and Telecommunications Soesilo Sudarman. There also are about 56 small traders. Souvenir stalls are built with a traditional house roofed NTB dry reeds. Various kinds of handicrafts such as pearls, bracelets, stoneware and wicker can be found in here. The Senggigi Art Market is open from 09.00am to 07.00pm. Traders also sell many kinds of souvenirs to the beach area. The price offered varies from Rp10.000,00 – Rp100.000,00 or about US$ 10 - US$ 100.



Not too difficult to reach Senggigi Beach. If you depart from Bali, you will arrive at the Lembar Port, you can go straight to Senggigi beach by bus 3 / 4 or chartered car with other passengers. Meanwhile, from Jakarta and other big cities, when you arrive at the airport in Lombok, You can ride a taxi that will take to the hotel where you stay. From Ampenan, you can go by bemo that available from 06.00 am to 07.30pm with cost of approximately Rp.1.500,00 from Ampenan-Senggigi, or Senggigi-Ampenan.

Thursday, January 13, 2011

StAy

Bersama Cinta
Meretas batas,menggapai asa,berjalan dalam pengembaraan..
Dalam diam,dalam tawa dan air mata..
Aku bicara padaMu..
Wahai Cinta
Jangan pergi,walau semua pergi,tinggallah di sini..
Karena hanya bersamaMu,aku ABADI



With You, Love
Passes the limits,reach the dreams,walk in odyssey..
In silent,in laughter n tears..
Im talking with You
Dear Love
Don't go,even all things leave me,stay here..
Because only with You,Im eternal

LovE

Jutaan kata ku rangkai ketika bicara tentangMu..
CINTA..
Dari Arasy hingga bumi
Kau sinari dengan cintaMu Cinta,
Tapi masih saja Kau ku duakan-tigakan-bahkan ku lupakan
Maaf Cinta,betapa aku adalah pencuri atas diriMu
Peluk aku,jangan lepaskan..
Cukuplah bersamaMu dalam hidup dan matiku





Million of words out when Im talking about You
LOVE..
From Arasy till the earth
You shining it with Your love
But still.. Mostly I forgot about You
Im sorry Love,I am a thief on You
Hold me,dont let me go
For me,it is enough to be with You
In my life n death

Sunday, January 02, 2011

TAPAS AL MUTTAQIEN SUBJECT LESSONS



1. Introduction of alphabet, reading and writing

2. Introduction of numbers and arithmetic

3. Arabic; including the introduction of alphabet, numbers and writing

4. English

5. Memorizing 12 short surah and 1 ayat of Al Qur'an
a. Al Fatihah
b. Al Falaq
c. An Naas
d. Al Kautsar
e. Al Lahab
f. Al Kaafiruun
g. An Nashr
h. Al Ashr
i. Al Fiil
j. Al Quraisy
k. Al Ma'un
l. Al Baqarah 255

6. Memorizing the daily prayer

7. Memorizing Asmaul Husna

8. Fine motor activities

9. Gross motor activities

10. Gardening

11. Sports

12. Science

13. Patriotism

14. Introduction of the Prophet Stories

15. Introduction of daily activities

16. Story telling, singing, dancing and reading poetry

17. Islamic introduction

18. Manners



Thursday, December 30, 2010

TAPAS AL MUTTAQIEN




A. Background

Education is a part of human rights that start from born until death. The notion that education begins after the age of Primary School (7 years) was not true. Even the education that began at the age of kindergarten (4-6 years) was actually already too late, where from birth up to enter basic education is the golden era (golden age) as well as the critical stages of human life that will determine the child's development. Children's learning abilities include intelligence language, logical-mathematical intelligence, visual-spatial intelligence, intra-personal intelligence and the intelligence of religion. Research from experts in developed countries in the field of growth and development of early childhood education warned that wrong education at an early age will negatively affect child development in the future.

TAPAS is one form of education that seeks early childhood development for children aged 0-6 years in these aspects of education, health and nutrition conducted by the institution or the environment consisting of family, school, care institutions, religious and child-care and peer influence on child growth. TAPAS operate without a regular budget and the costs of participation fee that have to be paid by parents, so administrators must open wide horizons to explore funding for TAPAS can continue to operate in teaching and learning activities.


B. Vision and Mission

1. Vision

Realization of innovative educational programs, applied and adaptive based on quantum teaching and quantum learning principles.

2. Mission

a. Teaching of aqeedah and tawheed to children as early as possible
b. Helping children to develop talents
c. Helping children to socialize with the environment
d. Guiding children to know the noble morality
e. Deliver the academic ability of children to know the material


C. General Purpose

1. Early introduction for children to Allah (Ma'rifatulloh).

2. Stimulate the growth of children in order to become a man who is able to face challenges of the times with the stock of physical intelligence (PQ / Physical Quettient),
reasonable intelligence (IQ / Intelligent Quettient), mental intelligence (EQ / Emotion Quettient) and the intelligence of moral / religious (MQ / Morality Quettient.

3. Familiarize children to be patient and have endurance to face problems of life. For that need to be inculcated a spirit of independence, self-employed and skills.

4. Establish a good relationship in order to create a connection between the members by implanting the heart of social life from an early age.



D. Curriculum


1. Introduce children to Allah (Ma'rifatulloh), there are:

a. Spiritual intelligence: the ability to recognize Allah as the creator of, among others familiar with the properties of Allah so that children feel to have a companion.

b. Naturalist intelligence: to love Allah's creation that can be stimulated through the observation of the environment, see the natural phenomena such as rain, wind, flood, rainbow, afternoon, night, heat, cold, moon and sun, the so-called natural tadabbur.

2.Accustom with devotions of Shari'a, which familiarize children with the ethical norms of religions such as learning to pray, greet and educate ethical manners.


3. Developing power to think, like:

a. Logical-mathematical intelligence, stimulated through activities count, distinguish shapes and play with objects.

b. Visual-spatial intelligence, spatial ability can be stimulated through geometric forms, complete puzzles, drawing and developing imagination.

c. Socialize, is stimulated to release the individual into a human to interact socially with play together, work together and solve problems together.

4. Instilling entrepreneurial spirit and skill that is trained to be independent so as not to burden others.


E. Time and Place of Activity

1. Time

Teaching and learning activities held every Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday and Saturday at 07:50 to 10:00 pm.

2. Place


Teaching and learning activities took place at Jalan Otto Iskandardinata Gang 12 Block 5 As Salam No 36 Rt 16 Samarinda 75116 East Kalimantan


F. Source of Funds


Based on the experience of existing, operational costs are supported by :

1. Donation from parents of the student

2. Donation from donors

Sunday, December 19, 2010

Once Upon A Time



The wind blow
The leaves that falls
The rain
The sky
The sun
The stars
The moon
The birds
All the animals
The angels
Our eyes
Our ears
Our heart
Our will
Our life
Our breath
Our soul
All the things
Always be with Allah
I can not find one thing in this universe
That not be with Him
I can not find one soul in this universe
That not accept Him as the king of the soul
And I also can not find one thing in this universe
That not do His will
So why we still doubt about Him
Why we still steal His rights
Isn't that we know that the biggest sin is when we steal
OUR GOD'S RIGHTS AS OUR OWN

Wednesday, December 15, 2010

LearN

Wa Qul Rabbi Zidni Elman 1

ForEver With You




When I love this world too much,so I'll be afraid to loose it. I want to learn to love You,to miss You,to feel You. So I don't have to be afraid to leave. So I can feel very happy n miss that moment.. When death is so beautiful for me,a moment when I can be with You eternally

U..Y should I be afraid wth U?Whn I stand in front of U,I look back,I see all things tht I love behind me.But I also knew,behind U,thr's THE GREATEST LOVE tht waiting 4me.So I hug U,say thanks to U.I'm crying,but these r happy tears,bcoz once I pass U,I leave all d'love behind,to meet wth my LOVER.THE ONLY ONE THAT HAVING ME N HE IS MY LOVE,MY HOME,MY LIFE.My first n last love.United in eternal life

Thursday, November 26, 2009

Tuesday, November 10, 2009

LOVING YOU




Lovin' you
Is easy 'cause you're beautiful
N Lovin' you
Is all I wanna do
Lovin' you
Is more than just a dream come true
And everything that I do
Is out of lovin' you

Thursday, April 02, 2009

Earth


Earth's day celebration has passed, but our duty is never be stop. Less water that we have for people in this world, less forest that we have to prevent flood n make our soil strong, less coal , oil n gas that we have to supply electric in this world... we never know until when we can have all of those things. All we know is people in this earth is getting numerous. Less that we have, we share to another. And less that we have, we guard so people that live after us, still has a chance to having it. Because if we don't working together to save our earth, no one can. 
From now on, use all the things that we have very careful, because we responsible for another people life after us.

Give

Ash Shura 20

Allah The Almighty always love us, give us all the things that we need, in this world n in here after. Life is about worship, all the things that we have done in this world, we can get it again in here after. Life is about sharing, you give something in this world, so u will get it in this world n in heaven. Twice, n more. Because Allah never give less.

Wednesday, April 01, 2009

Hadits-Hadits


Orang yang cita-citanya tertuju pada dunia saja, urusannya akan Allah cerai beraikan, kemiskinan senantiasa terbayang di pelupuk matanya, sementara dunia yang mendatanginya hanya sebatas yang telah Allah tetapkan baginya saja. Dan siapa saja yang cita-citanya tertuju pada akhirat, pasti Allah beri keteguhan pada kesatuan jiwanya, kekayaan selalu melekat dalam hatinya sementara dunia justru mendatangi secara pasrah
(Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, diriwayatkan shahih oleh Al - Bani dalam silsilah Al Hadits Ash - Shahihah no 949)

"Demi Allah. Bukan kemiskinan yang aku khawatirkan terhadap diri kalian. Tetapi yang aku khawatirkan justru apabila dunia ini dibentangkanNya kepada kalian, sebagaimana dahulu juga dibentangkan di hadapan umat-umat sebelum kalian. Lalu kalianpun memperebutkannya sebagaimana orang-orang terdahulu memperebutkannya. Hingga akhirnya dunia itu membinasakan kalian, sebagaimana dahulu dunia itu membuat mereka binasa.
(Diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya ---rahimahullah---:539, juga oleh Al Hakim dalam Al Mustadrak II:582 dan Al Haitsami dalam Majma' Az-Zawaa-id X:36, dari hadits Abu Hurairah)